Oleh : Ade S. Martadipura
Seringkali muncul kebimbangan di dalam hidup ini, semua itu tidak lain karena kita sering tak memiliki kompas kehidupan, yang mengarahkan kita pada setiap titian langkah hidup ini. S-P-I-R-I-T adalah sebuah kompas kehidupan menuju kebahagiaan ….
Seringkali muncul kebimbangan di dalam hidup ini, semua itu tidak lain karena kita sering tak memiliki kompas kehidupan, yang mengarahkan kita pada setiap titian langkah hidup ini. S-P-I-R-I-T adalah sebuah kompas kehidupan menuju kebahagiaan ….
o SYUKUR : Arahkan kompas kita ke BELAKANG
Flash Back. Seperti apa kita hari ini, merupakan cerminan/refleksi polah kita di hari-hari kemarin. Sesungguhnya apa yang kita tebar, itulah yang akan kita tuai. Jadikan pengalaman masa lalu untuk perbaikan di masa mendatang. Syukurilah bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk terus menggarap ladang amal ini di sisa waktu kita ke depan. Lakukan yang terbaik dari hari-hari yang lalu.
o POTENSI PERSONALITI : Arahkan kompas kita ke DALAM
Knowing our self. Tuhan telah mendesain manusia sungguh sempurna dengan potensi (god’s gift/talent) yang sungguh luar biasa dan tak terhingga. Tapi banyak diantara kita tidak sadar akan potensi itu.
Semua manusia sejak lahir diberikan modal yang sama, tapi mengapa begitu dia dewasa/saat ini kita berbeda-beda profesi, strata sosial, ekonomi, dll. Itu bukan soal nasib, karena nasib bisa direncanakan, bisa dirancang, bisa di targetkan bahkan bisa di rubah. Yang terpenting bagaimana personaliti kita mampu memanfaatkan setiap potensi itu.
o IMPIAN : Arahkan kompas kita jauh ke DEPAN
Creat our destiny. Bayangkan jika kita berjalan tanpa arah dan tujuan. Mau kemanakah diri ini akan dibawa? Sering orang mengatakan, "ah saya sih jalan seperti air mengalir saja….". Rasanya sungguh tidak tepat. Bagaimana jika air itu digunakan untuk siram kotoran di WC atau air yang berada di selokan kotor, apakah kita ikut arus bersama kotoran itu? Tentu tidak toh...
Hal ini sesungguhnya karena nasib kita ditentukan oleh diri kita sendiri. Agama berpesan, "takkan berubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mau merubahnya". Tentukan mimpi kita dengan SMART CC (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time bound, Commitment & Consistent).
o RELASI : Arahkan kompas kita ke KIRI dan KANAN
Human Relation – Hablum minannaas. Keberhasilan kita bukanlah semata hasil jerih payah kita. Kita ini mahluk sosial. Rendah hatilah. Semua itu bisa terjadi karena kita mau membina relationship. Jalinlah Hablum minannaas. Semua itu karena support dari Tim kita, kolega kita, keluarga kita dan seluruh orang-orang yang kita cintai. The power of love….
o INTROSPEKSI : Arahkan kompas kita ke BAWAH
Be Your self. Sudah berapa besarkah kita berupaya menggapai mimpi-mimpi kita? Sudahkah kita lakukakan dengan maksimal, tekun, sabar dan ikhlas? Untuk itu sediakan waktu 10-15 menit setiap hari untuk diri kita, evaluasilah diri ini, catatlah sisi baik dan buruk kita, bangkitlah dan lakukan perbaikan! Jadilah diri Anda sendiri...
o TUHAN : Terakhir dan yang pasti arahkan kompas kita ke ATAS
Praying – Habum minallah. Bagaimanapun, sekuat apapun, dan sehebat apapun kita, semua kita serahkan kepada Sang Kholik, Allah SWT. Jalin komunikasi dengan Tuhan, Hablumminallah…. Kita minta dan mohon berlindung kepadaNya agar semua yang kita impikan dan yang kita lakukan senantiasa dalam Ridho Illahi Rabbi….